Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan konten mana yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian. Ini berlaku untuk semua mesin pencari baik itu Google, Yahoo!, Bing, maupun Duckduckgo. Untuk bisa mendapatkan trafik tinggi yang tepat sasaran, Anda perlu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh mesin pencari jadi Anda perlu memahami bagaimana cara kerja SEO, algoritma mesin pencari.
Algoritma mesin pencari selalu diperbaharui untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan penyelesaian untuk penggunanya, Jadi kita harus selalu update tentang algoritma mesin pencarian. Sebab langkah optimasi yang berdasarkan algoritma lama mesin pencari tidak akan memberikan kesan apa pun.
Sebagai contoh, keyword stuffing merupakan salah satu cara lama yang digunakan google. Keyword stuffing adalah berlatih memasukkan focus keyword sebanyak-banyaknya di sebuah artikel. Taktik ini dulu cukup efektif, bahkan jika konten Anda singkat dan tidak relevan dengan focus keyword yang Anda masukkan. Namun, dengan pembaruan algoritma Google, kini taktik tersebut tidak lagi efektif. Bahkan Anda bisa terkena penalti jika mengamalkanya. Konten Anda akan dianggap seperti spam jika terlalu banyak mengulang focus keyword.
Lalu bagaimana cara kerja SEO? Pertanyaan itu sering diajukan oleh pemula yang baru akan membuat website atau blog. Perlu kamu perhatikan bahwa mesin pencari akan membantu user untuk menemukan topik yang dicari dengan menginputkan kata kunci (keyword). Oleh karena itu kamu harus menentukan kata kunci yang tepat untuk artikel ataupun konten yang hendak kamu publikasikan. Tapi dengan menentukan kata kuncipun belum efektif jika kamu tidak mengetahui bagaimana cara kerja mesin pencari dan bagaimana bisa mesin pencari menempatkan websitemu di top position anatara peringkat 1 sampai peringkat 3.
Cara kerja SEO melibatkan serangkaian langkah dan praktik untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat suatu situs web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana SEO bekerja:
- Penelitian Kata Kunci:
Langkah pertama dalam SEO adalah melakukan penelitian kata kunci. Ini melibatkan identifikasi kata atau frasa yang relevan dengan bisnis Anda dan dicari oleh pengguna. Alat-alat seperti Google Keyword Planner membantu menentukan kata kunci yang tepat.
- Optimisasi On-Page:
Setelah kata kunci terpilih, Anda akan mengoptimalkan halaman web secara internal. Ini termasuk memasukkan kata kunci ke dalam judul halaman, meta deskripsi, tag heading (H1, H2, H3), URL, dan konten halaman. Tujuan utamanya adalah membuat halaman mudah dimengerti oleh mesin pencari dan relevan untuk kata kunci yang ditargetkan.
- Optimisasi Teknis:
SEO juga melibatkan optimisasi aspek teknis situs web. Ini mencakup memperbaiki kecepatan halaman, memastikan situs web responsif, penggunaan tag meta robots untuk mengontrol indeksasi, dan menggunakan sitemap XML untuk memandu mesin pencari.
- Pembuatan Konten Berkualitas:
Konten berkualitas tinggi adalah kunci dalam SEO. Membuat konten yang relevan, informatif, dan bermanfaat bagi pengguna membantu meningkatkan otoritas halaman di mata mesin pencari. Konten harus ditulis untuk pengguna, bukan hanya untuk mesin pencari.
- Pembuatan Tautan (Link Building):
Backlink atau tautan dari situs lain ke situs Anda merupakan faktor penting dalam SEO. Membangun tautan berkualitas tinggi dari situs otoritatif dan relevan membantu meningkatkan otoritas situs Anda di mata mesin pencari.
- Analisis dan Monitoring:
Melakukan analisis dan pemantauan kinerja situs web secara teratur adalah bagian penting dari SEO. Ini melibatkan penggunaan alat analisis web seperti Google Analytics untuk melacak lalu lintas, perilaku pengguna, dan konversi. Data ini digunakan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau dioptimalkan.
- Penyesuaian dan Pemeliharaan Berkelanjutan:
SEO adalah proses yang berkelanjutan. Anda perlu terus memantau tren, menyesuaikan strategi SEO Anda, dan melakukan perbaikan secara berkala sesuai dengan perubahan algoritma mesin pencari dan perubahan dalam perilaku pengguna.
- Faktor Pengguna dan Pengalaman Pengguna:
Mesin pencari semakin memperhatikan faktor-faktor pengguna dan pengalaman pengguna. Situs web yang memberikan pengalaman pengguna yang baik, seperti halaman yang mudah dinavigasi, waktu pemuatan yang cepat, dan desain responsif, dapat mendapatkan keuntungan dalam peringkat.
- Pengoptimalan untuk Pencarian Lokal (Jika Berlaku):
Jika bisnis Anda berfokus pada pelayanan lokal, penting untuk mengoptimalkan situs web Anda untuk pencarian lokal. Ini melibatkan pengelolaan profil bisnis di Google My Business, mendapatkan ulasan lokal, dan memastikan konsistensi informasi bisnis online.
SEO sendiri bekerja untuk mengoptimalkan keyword yang digunakan guna mudah teridex oleh mesin pencari sehingga halaman mendapat peringkat teratas dan ditampilkan dihalaman utama mesin pencari sesuai dengan relevansi kata kunci yang diinputkan oleh user di mesin pencari. Dengan menerapkan langkah-langkah diatas secara konsisten, diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web Anda di hasil pencarian mesin pencari, serta meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.