Apakah Anda termasuk orang yang menganggap humidifier, diffuser dan purifier adalah alat yang sama? Jika demikian, berarti Anda selama ini salah memahami. Ketiga alat tersebut punya perbedaan dari segi fungsinya.
Jika Anda tertarik untuk membeli salah satu dari ketiga alat ini, maka alangkah baiknya untuk mengetahui fungsinya masing-masing terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda tidak akan salah pilih.
Nah, berikut perbedaan antara humidifier, diffuser dan purifier. Simak ulasan lengkapnya.
1. Kegunaan
Humidifier, diffuser dan purifier memiliki fungsi yang berbeda-beda. Anda mungkin sudah bisa menebak fungsi ketiga benda ini melalui namanya. Air purifier misalnya, benda yang satu ini berfungsi untuk membersihkan udara dari bakteri, virus, debu, dan polusi.
Air Purifier Terbaik bekerja untuk menciptakan udara yang sehat. Keberadaan alat ini sangat penting karena polusi udara sangat berdampak pada kesehatan manusia.
Dokter Spesialis Paru dari Divisi Paru Kerja dan Lingkungan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI – Pusat Respirasi Nasional RS Persahabatan Jakarta, dr Efriadi Ismail, Sp.P (K), mengatakan efek dari polusi udara bisa saja menyerang terutama pada kesehatan paru-paru, pernapasan, dan juga organ-organ lain.
“Ada iritasi di mata misalnya, mata merah. Kemudian hidungnya berair, bersin, terjadi juga ada iritasi di saluran pernapasan atas. Saluran pernapasan atas mulai dari hidung sampai kalau di laki-laki sampai ke jakun kira-kira,” terang Efriadi.
Alat ini punya sistem kerja yang berbeda dengan AC Terbaik. Air purifier cenderung menyaring dan mengeluarkan kembali udara dalam kondisi lebih baik. Alat ini mampu mengeluarkan udara segar dan bersih dari polusi untuk bisa dihirup dengan nyaman. Partikel alergen atau penyebab alergi pada udara dapat dihilangkan melalui proses yang ada di air purifier.
Sementara humidifier berfungsi untuk menambahkan “humidity” atau kelembaban udara di dalam ruangan. Sedangkan diffuser berguna untuk membersihkan udara di ruangan. Diffuser umumnya dicampur dengan essential oil untuk memberi wewangian di ruangan Anda.
2. Cara Kerja
Ketiga alat ini juga punya cara kerja yang berbeda-beda. Untuk menambah kelembaban udara, humidifier bekerja dengan mengubah air menjadi uap untuk selanjutnya disemprotkan ke seluruh ruangan.
Adapun purifier, alat ini bekerja dengan menyedot udara di ruangan lalu menyaringnya sebelum disemprotkan kembali dalam keadaan lebih bersih. Filter bakal menyaring udara untuk kembali disalurkan dengan kualitas udara yang bersih melalui penyalur di bagian depan. Udara yang keluar dari alat ini sudah menjadi segar dan bebas dari polusi seperti debu, bakteri, kuman, hingga partikel di dalam udara yang ada sebelumnya.
Sedangkan pada diffuser, alat yang satu ini cara kerjanya hampir sama seperti humidifier. Yang menjadi pembeda, diffuser dapat Anda campur essential oil sehingga menghasilkan uap essential oil. Dengan begitu, uap yang dihasilkan oleh diffuser mengandung wewangian sehingga membuat ruangan lebih harum.
3. Kebutuhan Air
Tidak semua alat ini membutuhkan air, praktis hanya humidifier dan diffuser saja yang membutuhkannya. Humidifier merupakan alat yang membutuhkan air paling banyak. Sebab, humidifier dirancang khusus untuk menyemprotkan uap air ke udara. Dalam sekali pemakaian, humidifier bisa membutuhkan tiga liter air.
Sedangkan diffuser umumnya butuh 300-500 mililiter air saja untuk sekali pemakaian. Adapun air purifier tidak membutuhkan air sama sekali karena fungsinya yang untuk menyaring udara saja.
4. Durasi
Penggunaan ketiga alat ini punya durasi yang berbeda-beda. Untuk humidifier dan diffuser, durasi penggunaannya berdasarkan pada temperatur dan isi ketersediaan cairan. Apabila semakin tinggi temperaturnya maka ketersediaan cairannya akan cepat habis, demikian pula sebaliknya.
Sementara itu, air purifier punya durasi penggunaan yang paling lama yakni bisa sampai 30-120 menit. Oleh karenanya, air purifier tidak menggunakan air dalam penggunaannya.
5. Tempat
Setiap alat juga harus diletakkan di tempat yang sesuai untuk memaksimalkan fungsinya. Air purifier, yang berfungsi menyedot udara kotor, lebih cocok ditaruh di ruangan yang sering digunakan untuk merokok. Sedangkan humidifier sebaiknya digunakan di ruangan yang kering dan kurang lembab.
Sedangkan diffuser, lebih cocok diletakan di ruangan yang tidak terlalu luas agar wangi essential oilnya dapat menyebar lebih rata. Diffuser umumnya diletakan di kamar tidur untuk meningkatkan kualitas tidur penggunanya.