Memahami siklus pasar cryptocurrency merupakan langkah penting bagi trader untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih baik. Memahami siklus pasar cryptocurrency membutuhkan waktu dan pengalaman. Terus belajar dari pengalaman trading, menganalisis kesalahan, dan mengidentifikasi peluang baru dapat membantu trader menjadi lebih baik dalam memahami dan menghadapi siklus pasar.
Dengan memahami dan mengikuti siklus pasar cryptocurrency, trader dapat mengidentifikasi peluang perdagangan yang menarik, mengelola risiko dengan lebih baik, dan meningkatkan kesuksesan mereka dalam trading cryptocurrency. Berikut adalah panduan untuk memahami siklus pasar crypto:
Pemahaman Dasar Siklus Pasar:
Siklus pasar cryptocurrency adalah pola berulang yang terjadi dalam harga aset kripto seiring waktu. Siklus ini sering kali melibatkan periode kenaikan harga yang diikuti oleh periode koreksi atau penurunan harga. Siklus pasar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sentimen pasar, adopsi teknologi, berita, dan faktor-faktor fundamental lainnya.
Identifikasi Fase Siklus Pasar:
Fase-fase siklus pasar cryptocurrency umumnya meliputi:
Akumulasi
Akumulasi adalah fase pertama dari setiap siklus pasar. Siklus ini dimulai setelah akhir siklus sebelumnya ketika para penjual keluar dari pasar dan harga dianggap mulai stabil. Pada fase ini, volume pasar biasanya lebih rendah dari rata-rata, karena minat terhadap pasar masih rendah. Oleh karena itu, tidak ada tren yang jelas.
Kenaikan harga (Fase Markup)
Ketika pasar bergerak lebih tinggi dengan harga yang meningkat. Selama fase Kenaikan harga, kelompok pelaku pasar baru memasuki pasar, dan dengan itu biasanya terjadi peningkatan volume yang signifikan pada awal fase ini.
Dari sudut pandang sentimen pasar, meskipun masih berhati-hati, para pelaku pasar mulai menjadi optimis tentang prospek, karena perusahaan-perusahaan dan pers mulai menerbitkan berita utama yang positif.
Distribusi
Pada titik tertentu, setelah kenaikan, beberapa pembeli menjadi penjual, inilah yang disebut fase distribusi. Di satu sisi, ada pelaku pasar yang masih ingin membeli, karena mereka memiliki keyakinan bahwa pasar bullish belum berakhir. Di sisi lain adalah penjual, yang ingin mengunci keuntungan mereka.
Fase Distribusi ini masih melihat volume perdagangan yang tinggi, harga aset umumnya berfluktuasi dalam kisaran terbatas hingga bulls atau bears menyerah. Akibatnya, fase ini dapat menyebabkan sentimen pasar secara keseluruhan berubah dari optimis menjadi pemisahan antara keserakahan dan ketakutan, dengan ketidakpastian yang ada apakah tren naik akan berlanjut atau jika pasar bearish akan datang.
Penurunan Harga ( Fase MarkDown)
Fase yang paling menakutkan bagi sebagian besar pelaku pasar. Ini dimulai segera setelah pasokan melebihi permintaan dalam fase distribusi, dan merupakan periode yang dipicu oleh ketakutan di pasar, karena prospek menjadi semakin negatif. Semakin banyak peserta yang mulai mengkhawatirkan kondisi pasar yang akan datang, semakin besar tekanan jual yang terjadi. Biasanya fase markdown ini ditentukan oleh grafik tren turun dan penurunan harga dengan volume tinggi.
