• Home
Rocking Mama | For Smart And Powerful  Moms
keep your memories alive
Sistem Gerak Manusia
Pendidikan

Sistem Gerak Manusia

by Yervi Hesna February 3, 2021
written by Yervi Hesna

Tubuh manusia mempunyai beberapa sistem organ, misalnya sistem gerak, pencernaan, pernapasan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi.

Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot. Rangka merupakan alat gerak aktif sedangkan otot merupakan alat gerak aktif. Otot dapat berkontraksi dan relaksasi sehingga menggerakkan tulang. Gerakan pada tulang menghasilkan gerakan yang kompleks pada manusia.

Rangka tersusun oleh berbagai jenis tulang. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian. Adanya persendian memungkinkan timbulnya berbagai gerak. Otot yang menggerakkan rangka disebut otot rangka. Selain otot rangka, terdapat pula jenis otot polos dan otot jantung. Sistem gerak dapat mengalami kelainan, misalnya osteoporosis, patah tulang, dan reumatik.

Rangka (skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian (artikulasi). Sistem rangka yang terletak di dalam tubuh dan dilindungi oleh kulit dan otot disebut endoskeleton. Fungsi rangka antara lain sebagai berikut.

  1. Memberikan bentuk tubuh dan menegakkan berdirinya tubuh.
  2. Melindungi organ yang rusak.
  3. Alat gerak pasif.
  4. Tempat melekatnya otot.
  5. Tempat pembentukan sumsum.

rangka

Persendian ialah tempat perhubungan antara tulang-tulang penyusun rangka tubuh. Tulang hanya dapat dibengkokkan atau diputar di daerah sendi saja karena tulang sendiri terlalu keras untuk dibengkokkan tanpa patah. Secara fungsional sendi dapat dibedakan sebagai berikut.

  1. Sendi mati (sinartrosis), yaitu sendi yang tidak memungkinkan adanya gerak. Contohnya sendi antartulang penyusun tengkorak.
  2. Sendi kaku (amphiartrosis), yaitu sendi yang pergerakannya sedikit. Contohnya pada persendian tulang rusuk dan tulang dada.
  3. Sendi gerak (diartrosis), yaitu sendi yang pergerakannya bebas. Sendi ini dibedakan menjadi empat macam sebagai berikut.
  • Sendi peluru, merupakan hubungan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan kesegala arah. Ujung tulang yang satu berbentuk bonggol, sedangkan yang lainnya berbentukmangkuk sendi. Mangkuk sendi dibalut oleh jaringan ikat sendi dan memiliki cairan sinovial yangberfungsi sebagai pelumas. Misalnya antara gelang panggul dengan tulang paha, antara gelangbahu dengan tulang lengan atas.
  • Sendi engsel, memungkinkan pergerakan ke satu arah seperti gerakan pintu dan jendela. Misalnya sendi pada siku dan lutut.
  • Sendi pelana, yaitu persendian di mana tulang yang satu dapat bergerak kedua arah, misalnya ke depan ke belakang atau ke kiri kanan. Misalnya antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
  • Sendi putar, yaitu persendian di mana tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya. Misalnya antara tulang pengumpil dan tulang hasta, antara tulang betis dan tulang kering.

Otot

Otot manusia meliputi 40 – 50% dari berat tubuh. Otot bersifat elastis, dapat diregangkan, dapat dirangsang, dan berkontraksi. Tulang-tulang tidak dapat bergerak tanpa adanya otot, sehingga otot sering disebut alat gerak aktif. Berdasarkan lokasi, struktur otot, dan kontrol dari saraf, otot dibagi menjadi tiga, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

  1. Otot polos, terletak pada organ-organ dalam, geraknya lamban, dan bekerja tidak dipengaruhi sistem otak sadar. Maka otot polos sering disebut otot tidak sadar. Geraknya teratur dan tidak cepat lelah. Berbentuk kumparan (gelendong atau spindel) dan kedua ujungnya meruncing. Setiap sel mempunyai satu inti yang terletak di tengah.
  2. Otot lurik, disebut juga otot rangka karena melekat pada rangka. Selnya berbentuk silinder dan memiliki banyak inti. Sel-sel otot membentuk serabut otot. Kumpulan serabut otot membentuk berkas otot. Dan kumpulan berkas otot membentuk otot atau kamu sering menyebutnya daging. Bagian tengah otot menggembung dan kedua ujungnya yang keras mengecil disebut urat atau tendon. Tendon inilah yang melekat pada tulang. Otot lurik bekerja secara sadar atau dibawah perintah otak dan kontraksi yang terus-menerus menimbulkan kelelahan.
  3. Otot jantung, memiliki sifat seperti otot polos, terletak pada jantung, dan strukturnya menyerupai otot lurik. Namun otot jantung berbeda dengan otot lurik karena memiliki sel bercabang dan satu inti yang berada di tengah. Otot jantung termasuk otot tidak sadar dan dapat bekerja terus-menerus. Otot akan berkontraksi jika mendapat rangsangan dari saraf. Kontraksi menyebabkan otot menarik tulang yang dilekatinya sehingga menyebabkan gerakan pada sendi. Kontraksi otot akan menggerakkan tulang ke suatu arah. Untuk mengembalikan tulang seperti semula, diperlukan otot lain yang menggerakkan tulang ke arah berlawanan. Dua otot yang bekerjanya saling berlawanan seperti ini disebut otot antagonis. Misalnya pada otot bisep dan trisep, yang menyebabkan lengan dapat dibengkokkan dan diluruskan. Bentuk gerakan yang bersifat antagonis dapat berupa gerakan ekstensor yaitu otot yang berperan meluruskan sendi dan fleksor yaitu otot yang berperan membengkokkan sendi. Gerakan otot yang lain bekerja secara sinergis, yaitu otot yang bekerja secara bersamaan. Misalnya telapak tangan yang menengadah atau menelungkup oleh otot pronator yang terletak di lengan bawah.

Kelainan pada tulang

Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Berikut ini beberapa kelainan-kelainan pada otot dan tulang.

  1. Osteoporosis, merupakan suatu penyakit penurunan massa tulang (pengurangan jaringan tulang). Pada osteoporosis, proses penghancuran komponen tulang melebihi proses pembentukan komponen tulang. Faktor penyebabnya adalah gangguan absorbsi vitamin D dan kalsium pada usus, menurunnya kadar estrogen setelah menopause, dan kurangnya olahraga.
  2. Patah tulang, terdapat dua jenis yaitu patah tulang tertutup bila tulang tidak mencuat keluar menembus kulit dan patah tulang terbuka bila patahan tulang mencuat keluar dari kulit. Patah tulang dapat disebabkan benturan kuat. Garis patah tulang dapat berupa retakan saja, tetapi bila parah, tulangnya dapat hancur.
  3. Lordosis, adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke depan.
  4. Kifosis, adalah kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok ke belakang atau bongkok.
  5. Skoliosis, adalah kelainan tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan.
  6. Reumatik, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan rasa sakit dari alat gerak yaitu otot dan tulang. Hal ini sering berkaitan dengan sendi.
  7. Atrofi otot, adalah penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan berkontraksi. Kebalikannya hipertrofi yaitu otot menjadi lebih besar dan lebih kuat.
February 3, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pendidikan

Pertumbuhan dan Perkembangan

by Yervi Hesna February 3, 2021
written by Yervi Hesna

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh yang bersifat ireversibel. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan atau kesempurnaan. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal dapat berupa nutrisi, suhu, cahaya, tanah, air, dan kelembapan.

Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.

Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

Hormon pada tumbuhan

  1. Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.
  2. Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas.
  3. Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat.
  4. Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah, dan menyebabkan penuaan daun.
  5. Asam absisat berperan dalam proses perontokan daun.

Hormon pada hewan

  1. Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis.
  2. Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang.
  3. Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan Invertebrata.

Hormon pada manusia

  1. Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini memengaruhi pertumbuhan,
  2. perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.
  3. Hormon pertumbuhan (Growth hormon – GH). Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH). Peranannya adalah memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormone pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali.
  4. Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.
  5. Hormon estrogen/progresteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda tanda kelamin sekunder pada wanita.

Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena aktivitas pembelahan sel di daerah meristem. Tumbuhan dapat mengalami pertumbuhan primer dan sekunder. Perkembangan pada tingkat seluler misalnya diferensiasi sel hasil pembelahan membentuk jaringan. Perkembangan tingkat organ ditandai dengan terbentuknya organ vegetatif, yaitu bunga, buah, dan biji. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat berlangsung hampir seumur hidupnya.

Pertumbuhan Primer Pada Tumbuhan

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat di ujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini, akar dan batang tumbuhan bertambah panjang. Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu daerah pertumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah perpanjangan, dan daerah diferensiasi.

Pertumbuhan Sekunder Pada Tumbuhan

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas jaringan meristem sekunder. Contoh jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu sedangkan  membelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu. Akibat aktivitas jaringan meristem pada kambium, diameter batang dan akar bertambah besar. Tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium sehingga tidak mengalami pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dapat dibedakan antara perkembangan fase embrionik dan fase pascaembrionik. Fase embrionik dimulai ketika terbentuk zigot hingga menjadi embrio. Fase pascaembrionik terjadi sejak hewan lahir atau menetas hingga menjadi dewasa. Pertumbuhan pada hewan hanya berlangsung sampai dengan usia tertentu.

Beberapa jenis hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya mengalami metamorfosis dan metagenesis. Metamorfosis merupakan perubahan bentuk tubuh yang bertahap dari larva menjadi dewasa, di mana bentuk larva sering berbeda dengan bentuk dewasanya. Metagenesis merupakan pergiliran hidup antara fase seksual dan aseksual. Bentuk makhluk hidup antara fase seksual dan fase aseksualnya berbeda.

Berdasarkan prosesnya, metamorfosis serangga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Metagenesis

Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual. Hewan dan tumbuhan yang mengalami metagenesis akan mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual. dan fase kehidupan yang bereproduksi secara aseksual.

Beberapa hewan tingkat rendah juga mengalami metagenesis, contohnya Obelia dan Aurelia.

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia

Pertumbuhan dan perkembangan manusia mengalami beberapa tahap, yaitu balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Pada usia remaja terjadi pubertas, yaitu perubahan menjadi dewasa. Pubertas ditandai dengan perubahan fisik dan psikis.

Pubertas secara fisik dapat dilihat dari perubahan tubuh, meliputi perubahan tanda kelamin primer dan sekunder. Perkembangan tubuh remaja laki-laki dan perempuan berbeda karena pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki menghasilkan hormon androgen, sedangkan perempuan menghasilkan hormon estrogen. Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut.

Ciri kelamin primer

  • Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium).
  • Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.

Ciri kelamin sekunder

Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.

  • Mulai tumbuh jakun.
  • Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat.
  • Tumbuh kumis atau jenggot.
  • Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
  • Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
  • Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
  • Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan poripori tampak membesar.
  • Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.

Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut.

  • Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul.
  • Pinggul melebar.
  • Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.
  • Suara lebih nyaring.
  • Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.

Perubahan proporsi tubuh

Perubahan proporsi tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.

Pubertas secara psikis

  1. Mencari identitas diri
  2. Mulai tertarik kepada lawan jenis
February 3, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Materi dan Zat
Pendidikan

Materi dan Zat

by Yervi Hesna February 2, 2021
written by Yervi Hesna

Klasifikasi Materi

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.

Di alam terdapat 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur buatan.

Jons Jacob Berzelius (1779~1848), memperkenalkan tata cara penulisan nama dan lambang unsur, yaitu:

  1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama unsur tersebut.
  2. Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.
  3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.

Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia.

Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap, tanpa melalui reaksi kimia.

Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen.

Perubahan Materi

Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisien masing–masing.

Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi tersebut dinamakan koefisien reaksi.

Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai berikut :

  1. Menuliskan rumus kimia zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan tentang wujudnya.
  2. Penyetaraan, yaitu memberikan koefisien yang sesuai dengan jumlah atom setiap unsur sama pada kedua rumus.

Penyetaraan persaman reaksi dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

  1. Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya yang memiliki rumus paling kompleks sama dengan satu, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara berupa huruf.
  2. Terlebih dahulu setarakan unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi koefisien satu.
  3. Setarakan unsur yang lain.

Reaksi kimia yang terjadi mengakibatkan beberapa perubahan, antara lain:

  1. Terbentuknya Endapan
  2. Menghasilkan Gas
  3. Perubahan Suhu

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi, antara lain:

  1. Ukuran Partikel
  2. Suhu

Zat

Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut dinamakan sifat fisika. Sifat fisika suatu benda, antara lain :

  1. wujud Zat daya hantar listrik
  2. warna kemagnetan
  3. kelarutan

Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Beberapa contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda, yaitu :

  1. mudah terbakar mudah meledak
  2. busuk dan asam racun
  3. berkarat

Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.

Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :

  1. penyaringan (filtrasi)
  2. penyulingan (destilasi)
  3. kristalisasi
  4. sublimasi
  5. kromatografi
February 2, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Sistem Ekskresi dan Reproduksi Pada Manusia
Pendidikan

Sistem Ekskresi dan Reproduksi Pada Manusia

by Yervi Hesna February 2, 2021
written by Yervi Hesna

Sistem Ekskresi Manusia

Setiap makhluk hidup menghasilkan sisa-sisa metabolisme yang harus dibuang. Ekskresi berarti pengeluaran sisa-sisa metabolisme yang sudah tidak dipakai lagi oleh darah. Zat-zat yang dikeluarkan disebut ekskret. Ekskret dapat berupa cairan dan zat terlarut yang dikeluarkan sebagai urine, keringat, dan karbon dioksida.

Alat-alat ekskresi pada manusia, yaitu ginjal dan kulit. Tugas alat-alat ekskresi adalah mengatur mekanisme homeostasis tubuh.

Ginjal merupakan alat ekskresi yang utama. Secara anatomis ginjal tersusun atas lapisan luar yang disebut kulit ginjal (korteks) dan lapisan sebelah dalam yang disebut sumsum ginjal (medula). Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal yang disebut pelvis renalis.

Fungsi ginjal untuk menghasilkan urine. Proses di dalam ginjal meliputi penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali zat-zat yang berguna (reabsorpsi), dan pengeluaran zat yang pada saat itu tidak diperlukan serta tidak dapat disimpan dalam tubuh (augmentasi).

Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh. Secara anatomi, kulit terdiri atas lapisan luar (epidermis), lapisan dalam (dermis), dan lapisan bawah dermis (hipodermis).

Kulit berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kuman-kuman, dan zat kimia. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar, dan sebagai alat ekskresi yang berupa keringat.

Kelainan dan penyakit pada ginjal, antara lain batu ginjal, nefritis, glukosuria, albuminuria, hematuria, dan diabetes insipidus. Kelainan dan penyakit pada kulit, antara lain skabies, pruritus kutanea, gangren, eksim, dan jerawat.

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Reproduksi Pada Manusia

Reproduksi merupakan proses terbentuknya individu baru. Reproduksi manusia tergolong reproduksi seksual.

Dalam sistem reproduksi manusia melibatkan induk jantan dan induk betina. Tiap induk memiliki organ-organ reproduksi.

Organ reproduksi utama pada pria meliputi testis, vas defferens, kantong sperma, dan penis. Adapun organ-organ reproduksi wanita meliputi ovarium, oviduk, tuba fallopi, dan vagina.

Pembuahan terjadi, jika sperma bertemu dengan ovum. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot. Zigot akan terus tumbuh dan berkembang menjadi embrio sampai dilahirkan.

Penyakit yang menyerang sistem reproduksi, antara lain sifillis, gonore, dan herpes genetalis. Penyebabnya dapat berupa virus ataupun bakteri. Pada umumnya penyakit tersebut ditularkan melalui hubungan seksual.

Sistem Reproduksi Pada Manusia

February 2, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Suku Bangsa dan Budaya
Pendidikan

Suku Bangsa dan Budaya

by Yervi Hesna February 2, 2021
written by Yervi Hesna

Bhinneka Tunggal Ika

a. Makna Bhinneka T unggal Ika

Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Pulau-pulaunya didiami oleh berbagai suku bangsa. Keragamannya menyebabkan keragaman adat dan budayanya. Keanekaragaman suku bangsa tidak menyebabkan perpecahan. Akan tetapi, semakin memperkokoh dan memperkuat bangsa kita. Hal ini tercermin dalam semboyan negara kita.

Kamu tentu pernah ataupun sering mendengar kata ”Bhinneka Tunggal Ika”. Artinya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhinneka Tungal Ika diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Seorang pujangga pada masa pemerintahan Majapahit. Kalimat selengkapnya adalah “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”. Artinya, walaupun berbeda tetapi tetap satu jua adanya karena tidak ada agama yang tujuannya berbeda. Kerukunan hidup bangsa tercipta dan berkembang sejak dahulu.

b. Persatuan dan Kesatuan

Keragaman suku bangsa dan budaya merupakan kekuatan. Hal ini tidak terpisahkan dalam kehidupan bernegara. Sejarah telah membuktikan persatuan dan kesatuan bangsa, ternyata dapat mengusir penjajah. Ketika bangsa Indonesia mengalami kegagalan. Dikarenakan kita belum bersatu. Pada saat itu kita masih bercerai-berai. Keadaan tersebut menyebabkan perjuangan mudah untuk dipatahkan.

 

Ragam Suku Bangsa dan Budaya

Suku Bangsa

Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Berbagai suku bangsa mendiami pulau seluruh Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Indonesia terdiri atas lima pulau besar. Pulau tersebut adalah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Setiap satu pulau didiami lebih dari satu suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki kehidupan beragam. Mulai dari yang masih primitif hingga modern. Penyebab perbedaan kehidupan tersebut dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Setiap suku bangsa memiliki bentuk dan keragaman adat istiadat. Beberapa suku bangsa Indonesia yang perlu kamu ketahui adalah:

b. Suku Bangsa Jawa

Suku Jawa tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun, aslinya mereka menempati wilayah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Jawa. Masyarakatnya hidup bertani. Keterampilan khas yang mereka miliki, yaitu membatik, menganyam, dan memahat. Masyarakat Jawa memiliki budi bahasa yang halus. Mereka adalah pekerja keras dan hormat kepada tradisi leluhur.

c. Suku Bangsa Sunda

Suku Sunda kita temui di Jawa Barat dan sekitarnya. Mereka menggunakan bahasa Sunda. Bahasa Sunda hampir sama dengan bahasa Jawa. Suku Sunda memiliki karya sastra yang terkenal. Di antaranya adalah cerita pantun, cerita tentang kepahlawanan di Sunda. Masyarakat Sunda umumnya bekerja sebagai petani. Selain itu juga berkebun. Hasil perkebunan yang banyak dihasilkan, yaitu teh dan sayur mayur.

d. Suku Bangsa Batak

Suku bangsa ini menempati wilayah Sumatra Utara. Suku bangsa Batak terdiri atas berbagai kelompok. Di antaranya Batak Karo, Mandailing, Toba, Angkola, dan Simalungun. Masyarakat Batak hidup bertani dan beternak.

e. Suku Bangsa Dayak

Suku bangsa Dayak menempati wilayah Kalimantan Tengah. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Dayak dan bahasa Nguju. Masyarakat Dayak hidup bertani, berburu ke hutan, dan menangkap ikan. Selain itu, para ibu-ibu di rumah mengerjakan anyaman rotan. Meskipun kita dibedakan oleh suku bangsa. Namun, persatuan dan kesatuan harus tetap dijunjung. Hal ini karena kita satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Untuk mengetahui berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, perhatikan tabel berikut ini.

Budaya Setempat

Keragaman suku bangsa menghasilkan budaya yang beragam. Bentuk keragaman itu berupa pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, lagu daerah, alat musik daerah, adat istiadat setempat/upacara adat, serta makanan khas daerah.

a. Pakaian Adat

Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Salah satunya berupa pesta perkawinan, upacara adat, dan sebagainya.

Beberapa contoh pakaian adat dari provinsi di Indonesia, yaitu

  • Jawa Tengah :
  • Tutup kepala pria blangkon
  • Baju wanita kebaya
  • Baju pria beskap.
  • Sumatra Barat : Baju teluk belango dan saluak.
  • Riau : Baju destar.
  • Kalimantan Selatan: Baju rompi dan destar.

b. Rumah Adat

Setiap suku bangsa memiliki rumah adat. Bentuknya bermacam-macam. Memiliki nilai artistik yang beraneka ragam. Atapnya bentuknya beragam. Ada yang berbentuk limas, kerucut, dan sebagainya. Pernahkah kalian berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta? Di TMII ini terdapat berbagai rumah adat.

c. Tarian dan Lagu

Tiap-tiap daerah mempunyai tarian daerah. Tarian mencerminkan ciri khas daerah tersebut. Tarian daerah dipentaskan pada waktu upacara adat dan menyambut tamu kehormatan. Selain itu, untuk menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain tarian, ada pula lagu daerah. Lagu daerah bagian dari kesenian daerah. Masing-masing daerah memiliki lagu daerah. Lagu tersebut biasanya menunjukkan ciri khas daerah. Selain itu, juga memiliki alat musik daerah.

d. Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional sangat beragam. Alat musik berguna mengiringi lagu dan tarian. Selain itu, alat musik juga untuk menghibur.

Menghargai Keragaman

Budaya daerah merupakan akar budaya nasional. Menghargai keragaman budaya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan merupakan kekuatan bangsa. Kekuatan itu untuk menuju ke arah kemajuan. Perbedaan masing-masing daerah wajib kita hargai. Baik dalam kehidupan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Cara menghargai keragaman di antaranya adalah

  1. Senang belajar budaya daerah lain.
  2. Gemar melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah.
  3. Tidak menganggap rendah budaya daerah lain.
  4. Menghindari sikap kedaerahan.
  5. Menghormati budaya daerah secara positif.
  6. Tidak merendahkan budaya daerah lain.

 

Melestarikan Budaya Bangsa

Kehidupan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional. Untuk itu kita wajib melestarikan budaya. Hal ini berguna agar budaya tetap lestari.

Melestarikan budaya daerah dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Pendidikan tentang budaya daerah.
  2. Dilaksanakan lomba budaya daerah.
  3. Diadakan pentas seni daerah.
  4. Mendukung upaya pengembangan budaya daerah.
February 2, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Hewan, Tumbuhan dan Lingkungannya
Pendidikan

Hewan, Tumbuhan dan Lingkungannya

by Yervi Hesna February 2, 2021
written by Yervi Hesna

Hewan

Jenis makanan hewan ada dua, yaitu berupa tumbuhan dan berupa hewan lain. Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi tiga, yaitu herbivor, karnivor, dan omnivor.

Herbivor adalah hewan pemakan tumbuhan. Karnivor adalah hewan pemakan daging atau hewan lain. Omnivor adalah hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain.

Pada daur hidup terjadi perubahan-perubahan bentuk yang disebut metamorfosis. Metamorfosis ada dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Hal yang harus diperhatikan saat memelihara hewan adalah pemberian makan dan minuman secara cukup dan teratur, kebersihan badan dan kandang hewan, serta dibuatkan kandang atau tempat tinggal. Contoh hewan yang biasanya dipelihara di rumah adalah ayam, kelinci, ikan, kucing, dan burung merpati.

Tumbuhan

Bagian-bagian penting tumbuhan, antara lain, akar, batang, daun, dan bunga. Akar dibedakan menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah.

Jenis batang bermacam-macam, antara lain, batang berkayu, batang basah, dan batang rumput. Fungsi utama batang adalah untuk menopang tegaknya tumbuhan, pengangkut, penyimpan makanan cadangan, dan alat perkembangbiakan.

Bentuk tulang daun tumbuhan bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, menjarum, dan sejajar. Fungsi daun adalah untuk tempat proses pembuatan makanan, penguapan, dan pernapasan.

Bunga sempurna memiliki tangkai bunga, kelopak, benang sari, putik, dan mahkota. Fungsi utama bunga adalah sebagai perhiasan dan alat perkembangbiakan tumbuhan.

Kegunaan tumbuhan bagi manusia, antara lain, sebagai bahan makanan, bahan peralatan rumah tangga, dan bahan obat-obatan.

Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk hidup yang lain. Setiap makhluk hidup tergantung pada lingkungannya.

Beberapa makhluk hidup saling mengadakan kerja sama yang bersifat khusus yang disebut simbiosis. Simbiosis ada tiga macam, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antarmakhluk hidup yang saling menguntungkan. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antarmakhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain dirugikan. Simbiosis parasitisme adalah hubungan antarmakhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain tidak dirugikan.

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup dengan urutan tertentu. Rantai makanan tersusun atas produsen dan konsumen.

Beberapa perubahan alam yang memengaruhi makhluk hidup adalah pencemaran dan kebakaran hutan.

February 2, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Pendidikan

Rangka dan Alat Indera

by Yervi Hesna February 2, 2021
written by Yervi Hesna

Rangka

Rangka adalah susunan tulang-tulang yang saling bersambungan satu sama lainnya sehingga membentuk tubuh.

Rangka manusia terdiri atas rangka kepala, badan, dan anggota gerak.

Rangka manusia

Fungsi rangka untuk menguatkan dan menegakkan tubuh; menentukan bentuk tubuh; tempat melekatnya otot; melindungi bagian dalam tubuh yang rapuh.

Alat indra

Indra adalah organ yang berfungsi menerima rangsang yang berasal dari luar tubuh.

Mata

Mata peka terhadap rangsang cahaya.

Alis mata terdapat di atas mata. Alis mata berguna untuk mencegah masuknya keringat ke dalam mata.

Kelopak mata berguna untuk menutup bola mata.

Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata. Air mata berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman, dan menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.

Bulu mata dapat diumpamakan sebagai tirai (kisi-kisi). Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat dan mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.

Lapisan sclera adalah lapisan terluar yang berwarna putih, kecuali bagian depan tidak berwarna atau bening.

Bagian yang bening tersebut dinamakan kornea. Kornea berfungsi menerima rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea adalah bagian mata yang dapat disumbangkan dan dicangkokkan pada orang lain yang membutuhkannya.

Lapisan koroid adalah lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah. Di bagian depan, lapisan koroid membentuk iris (selaput pelangi). Warna iris menentukan warna mata seseorang. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. Di tengah iris terdapat celah yang disebut anak mata atau pupil. Pupil merupakan tempat lewatnya cahaya menuju retina. Jika cahaya terlalu terang, maka pupil mengecil. Dan jika cahaya terlalu redup, maka pupil melebar.

Pada retina terdapat bagian yang sangat peka terhadap cahaya. Bagian ini disebut bintik kuning (fovea).

Selain itu terdapat pula bintik buta. Bintik buta adalah bagian yang tidak peka terhadap cahaya dan merupakan tempat keluarnya saraf mata menuju otak.

Lensa mata adalah sebuah benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata berada di belakang iris. Lensa mata berfungsi meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat di

Lensa mata memiliki kemampuan untuk berubah menjadi cembung atau pipih. Kemampuan ini disebut daya akomodasi.

Otot mata berguna untuk menambatkan bola mata pada dinding dalam rongga mata dan menggerakkan bola mata. Otot mata berjumlah tiga pasang. Ketiga pasang otot tersebut adalah otot penggerak ke arah atas dan ke arah bawah, otot penggerak ke arah kiri dan ke arah kanan, serta otot pemutar bola mata. Otot-otot mata melekat pada tulang tengkorak, tepatnya pada rongga mata.

Saraf mata merupakan saraf penglihatan atau saraf optik. Saraf ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima sel-sel reseptor ke susunan saraf pusat di otak. Dengan demikian, kita dapat melihat suatu benda.

Cairan bola mata terdapat di antara kornea dan lensa mata dan di antara lensa dan retina. Cairan ini berwarna keputih-putihan dan berbentuk seperti agar-agar. Cairan bola mata berfungsi memberi bentuk pada mata.

mata

  1. Kelainan yang biasa terjadi pada mata adalah presbiopi, miopi, hipermetropi, hemerolopi, dan astigmatisma.
  • Rabun Jauh (Miopi), Orang yang menderita rabun jauh tidak dapat melihat suatu benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Penyebabnya adalah lensa mata terlalu pipih. Pada mata orang yang menderita rabun jauh, bayangan benda jatuh di depan retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (lensa negatif).
  • Rabun Dekat (Hipermetropi), Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya, tidak dapat membaca huruf kecil di koran dari jarak dekat. Pada mata orang yang menderita rabun dekat, bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (lensa positif).
  • Rabun Tua (Presbiopi).Daya akomodasi orang yang berusia lanjut biasanya sudah lemah. Akibatnya, orang tersebut tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Penderita dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap. Kacamata berlensa rangkap adalah kacamata yang terdiri atas lensa positif dan lensa negatif.
  • Rabun Senja (Hemerolopi).Penderita rabun senja tidak dapat melihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal tersebut disebabkan penderita kekurangan vitamin A.
  • Buta Warna. Buta warna termasuk salah satu kelainan pada mata. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu. Misalnya, warna merah, kuning, hijau, dan biru. Cacat mata ini termasuk kelainan yang bersifat menurun.

Telinga

Telinga manusia terdiri atas telinga luar, telinga bagian tengah, dan telinga dalam.

telinga

Lidah

Kuncup rasa dapat mengecap rasa asam, asin, manis, dan pahit.

Cara-cara menjaga kesehatan lidah, yaitu tidak makan makanan yang terlalu panas atau dingin, menyikat lidah dengan sikat yang lembut, dan banyak makan makanan yang mengandung vitamin C.

lidah

Kulit

Macam reseptor pada kulit adalah reseptor untuk merasakan adanya sentuhan, tekanan, sakit, dan suhu.

kulit

Kita harus selalu menjaga kesehatan panca indra kita agar selalu berfungsi normal.

February 2, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Gerak Bumi
Pendidikan

Gerak Bumi

by Yervi Hesna February 2, 2021
written by Yervi Hesna

Gerakan Bumi

a. Gerak Rotasi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada poros/sumbunya. Arah rotasi bumi dari barat ke timur. Untuk melakukan satu kali rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik, dibulatkan menjadi 24 jam. Waktu untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.

Adanya rotasi bumi menyebabkan adanya perbedaan waktu di bumi. Perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lain berdasarkan garis bujur tempat tersebut. Sekali rotasi bumi atau dalam 24 jam, setiap tempat di permukaan bumi telah berputar sebesar 360° bujur. Dengan demikian, setiap 15° bujur ditempuh dalam jangka waktu 1 jam. Setiap garis bujur yang jaraknya 15° atau kelipatannya disebut bujur standar. Waktu bujur standar disebut waktu lokal. Oleh karena itu, di permukaan bumi terdapat 24 waktu lokal.

b. Gerak Revolusi

Gerak revolusi adalah gerakan bumi berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi adalah 365 ¼ hari atau 1 tahun.

Ternyata sepanjang tahun kedudukan matahari seolah berubah-ubah. Antara bulan Maret-September kita melihat bayangan benda mengarah ke selatan. Hal ini terjadi karena kedudukan matahari ketika itu seolah-olah berada di sebelah utara. Sebaliknya, antara bulan September-Maret kita melihat bayangan benda ke utara. Hal itu terjadi karena kedudukan matahari ketika itu seolah-olah berada di selatan kejadian alam tersebut dinamakan gerak semu tahunan matahari. Gerak semu tahunan matahari adalah matahari seolah-olah melakukan pergeseran dari utara ke selatan dari khatulistiwa. Ternyata dalam setahun, kita mengalami perubahan musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Perubahan musim terjadi pula di belahan bumi utara dan selatan. Perubahan musim yang terjadi di belahan utara dan selatan adalah musim dingin, musim semi, musim panas dan musim musim gugur.

Gerak semu tahunan matahari dan perubahan musim di permukaan bumi disebabkan karena bumi beredar mengelilingi matahari dan poros matahari miring 32½° dari garis tegak lurus dari orbitnya.

Indonesia yang terletak di khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada bulan Oktober sampai dengan Maret bertiup angin muson barat yang banyak membawa uap air sehingga di Indonesia mengalami musim hujan. Sedangkan, pada bulan April sampai dengan bulan September bertiup angin muson timur yang sedikit membawa uap air sehingga di Indonesia mengalami musim kemarau.

Gerakan Bulan

a. Revolusi Bulan Terhadap Bumi

Revolusi bulan terhadap bumi adalah gerakan bulan mengelilingi bumi. Akibat gerakan bulan ini adalah perubahan penampakan bulan. Penampakan bulan tersebut dapat berbentuk bulan mati, bulan sabit, bulan separuh, bulan benjol, dan bulan purnama. Sebenarnya perubahan penampakan bulan karena luas permukaan bulan yang terlihat dari bumi berubah-ubah sesuai kedudukan bulan terhadap matahari dan bumi.

Secara garis besar penampakan bulan dilihat dari bumi dibagi menjadi 4 bagian, yaitu sebagai berikut.

  • Bulan baru atau bulan mati

Pada saat terjadi bulan baru, posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga permukaan bulan yang gelap (tidak terkena sinar matahari) menghadap ke bumi. Oleh karena itu bulan tidak terlihat dari bumi.

  • Kuartir pertama

Dari posisi bulan muda atau bulan mati, bulan beredar ke arah posisi kuartir pertama begitu meninggalkan posisi bulan muda, bulan sudah terlihat seperti bentuk sabit. Bulan sabit terus makin besar sampai membentuk setengah lingkaran. Pada saat ini bulan berada di kuatir pertama.

  • Kuartir kedua atau bulan purnama

Pada posisi ini, bumi berada di antara bulan dan matahari. Seluruh permukaan bulan yang terang (terkena sinar matahari) menghadap ke bumi. Oleh karena itu, bulan terlihat lingkaran penuh dari bumi disebut bulan Purnama

  • Kuartir ketiga

Dari posisi bulan purnama, bulan beredar ke arah kuartir ketiga begitu meninggalkan posisi bulan purnama, bulan sudah mulai mengecil menjadi bulan sabit penampakan bulan terus mengecil sampai terlihat sampai posisi pada kuarti pertama dari kuartir ketiga beredar kembali ke bulan baru atau

bulan mati. Revolusi bulan dan rotasi bulan mengakibatkan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut. Ketika pasang naik, permukaan air laut akan naik. Sebaliknya jika pasang surut, permukaan air laut akan turun. Pada saat bulan berevolusi terhadap bumi, air laut di bagian bumi yang menghadap bulan akan tertarik gravitasi bulan sehingga terjadi pasang naik. Sebaliknya, air laut di bagian bumi yang tidak menghadap bulan akan pasang surut

b. Gerakan Rotasi Bulan

Bulan berputar pada porosnya. Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusi bulan terhadap bumi sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama. Dengan demikian, jika kita mengamati permukaan bulan dari bumi hanya dapat mengamati satu permukaan saja, sedangkan permukaan lainnya tidak teramati. Untuk mengamati permukaan bulan lainnya para ilmuwan meluncurkan pesawat ruang angkasa ke permukaan bulan yang tidak pernah menghadap ke bumi.

c. Gerakan Revolusi Bulan Terhadap Matahari

Bulan sebagai satelit bumi selalu mengikuti pergerakan bumi ketika bumi berevolusi terhadap matahari maka bulanpun berevolusi terhadap matahari. Dalam setahun, bulan mengelilingi matahari sebanyak 1 kali dan mengelilingi bumi sebanyak 12 kali. Oleh karena itu, dalam setahun ada 12 bulan.

Gerhana

Bumi dan bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika bulan atau bumi terkena cahaya matahari maka pada bagian belakang bulan atau bumi akan terbentuk bayangan. Karena ukuran matahari jauh lebih besar daripada ukuran bulan atau bumi maka terbentuk dua macam bayangan berbentuk kerucut, yaitu umbra dan penumbra. Umbra atau bayangan inti bayangan di bagian tengah yang sangat gelap. Penumbra atau bayangan semu adalah bayangan samar-samar di sekeliling umbra. Jika dalam peredarannya, bumi memasuki bayangan bulan atau bulan memasuki bayangan bumi maka akan terjadi gerhana. Ada dua macam gerhana, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.

a. Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi jika bumi berada di antara matahari dan bulan, serta matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, sehingga bulan memasuki bayang-bayang bumi, atau cahaya matahari ke arah bulan terhalang oleh bumi. Gerhana bulan terjadi ketika bulan berada di penumbra dan umbra yang berlangsung selama ± 6 jam. Ketika bulan berada di penumbra disebut gerhana bulan penumbra. Ketika bulan sebagian berada di penumbra dan sebagian lagi berada di umbra disebut gerhana bulan sebagian. Sedangkan, ketika bulan berada di umbra disebut gerhana bulan total. Gerhana bulan total berlangsung selama ±1 jam 40 menit.

b. Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru. Pada saat gerhana matahari, bulan di antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan, atau cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan.

Gerhana matahari dibedakan atas gerhana matahari sebagian, gerhana matahari total, dan gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total adalah gerhana matahari yang diamati dari daerah umbra. Gerhana matahari total berlangsung selama ± 6 menit. Gerhana matahari sebagian adalah gerhana matahari yang diamati dari daerah penumbra. Orbit bumi dan orbit bulan berbentuk elips. Oleh karena itu, jarak bumi-bulan tidak selalu sama tetapi berubah-ubah. Ketika terjadi gerhana matahari cincin; letak bumi-bulan pada jarak terjauh sehingga:

  1. kerucut umbra bulan lebih pendek daripada jarak bumi-bulan; dan
  2. bumi terkena perpanjangan kerucut umbra bulan.

Penentuan Penanggalan Kalender Berdasarkan Gerak Bumi dan Bulan

a. Kalender Masehi

Kalender Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi Bumi terhadap Matahari. Satu kali revolusi bumi memerlukan waktu 365¼ hari. Kala revolusi bumi ini digunakan sebagai patokan penanggalan tahun syamsiah atau masehi. Satu tahun pada penanggalan syamsiah ditetapkan lamanya 360 hari yang terdiri dari dua belas bulan. Jumlahnya hari dalam setiap bulannya berbedabeda, ada yang 28 hari, 30 hari, dan 31 hari. Satu tahun ditetapkan 365 hari, sedangkan kala revolusi bumi 365 ¼ hari.

Setelah empat tahun kekurangannya menjadi satu hari. Oleh karena itu, setiap empat tahun:

  1. jumlah hari pada bulan Februari bertambah satu menjadi 29 hari;
  2. jumlah hari dalam satu tahun menjadi 366 hari.

Tahun dengan ciri-ciri di atas disebut tahun kabisat. Agar mudah mengingat tahun kabisat, ditetapkan angka tahunnya habis dibagi empat.

b. Kalender Hijriah

Kalender Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi Bulan terhadap Bumi. Sekali berevolusi terhadap bumi, bulan membutuhkan waktu selama 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Kala revolusi bulan terhadap bumi ini dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menentukan tahun Hijriah atau Komariah.

Jumlah hari pada setiap bulan di kalender Hijriah berselang-seling 30 dan 29 hari. Dengan demikian, satu bulan dibulatkan menjadi 29,5 hari. Akibat pembulatan ini, maka pada tahun Hijriah pun ada tahun kabisat yang jumlah harinya 355 hari. Dalam 30 tahun, terdapat 11 tahun kabisat. Satu tahun Hijriah lamanya 354 hari. Sedangkan satu tahun Masehi lamanya 365 hari. Oleh karena itu, tahun Hijriah lebih cepat 11 hari daripada tahun Masehi. Hal ini menyebabkan hari-hari besar bagi umat Islam selalu berubah-ubah lebih cepat 11 hari dari pada tahun sebelumnya pada kalender Masehi.

February 2, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Tata Surya
Pendidikan

Tata Surya

by Yervi Hesna February 2, 2021
written by Yervi Hesna

Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet,dan benda langit lainnya. Planet dan benda-benda langit lainnya secara teratur mengelilingi matahari sebagai pusatnya.

Matahari sebagai Pusat Tata Surya

Matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi. Bintang merupakan benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri. Oleh karena letaknya yang dekat dengan bumi, cahaya matahari tampak lebih terang dan ukurannya tampak lebih besar dibandingkan dengan berjuta-juta bintang lainnya. matahari memancarkan cahaya dan panasnya karena pada inti matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Suhu inti matahari ± 15 juta °C dan suhu di permukaan kurang lebih 6.000 °C. Panas yang dipancarkan matahari merupakan sumber energi utama di bumi.

Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran matahari sangat besar. matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ±1,4 juta kilometer. Volume matahari hampir 1 juta kali volume bumi. Dengan ukuran matahari yang sangat besar seperti dijelaskan di atas, maka matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar. Dengan gaya gravitasi tersebut terjadi gaya tarikmenarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi matahari.

Planet

Berbeda halnya dengan matahari, planet tidak dapat bercahaya. Planet termasuk benda langit yang selalu berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Planet berputar pada masing-masing garis edarnya. Garis edar planet disebut orbit.

Sampai saat ini planet yang ditemukan dalam tata surya ada delapan buah planet, yaitu Merkurius, Venus, bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus. Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri terdiri dari Merkurius dan Venus karena kedua planet ini berada di dalam orbit bumi. Sedangkan Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus disebut planet luar karena berada di luar orbit bumi.

a. Merkurius

Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari dengan jarak ± 58 juta kilometer. Karena jaraknya yang dekat dengan matahari serta tidak memiliki atmosfer, suhu permukaan Merkurius pada siang hari kurang lebih 340 °C, sedangkan pada malam hari turun hingga minus 200 °C. Permukaan Merkurius pertama kali dipotret dari pesawat ruang angkasa Marinir 10 pada tahun 1974. Berdasarkan hasil pemotretan tersebut pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih 4.879 km. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadang-kadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam.

b. Venus

Venus adalah planet kedua dari matahari. Jarak Venus dari matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet terdekat dengan bumi. Oleh karena itu, Venus tampak paling jelas dari bumi. Pada pagi hari, Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk timur, sehingga banyak orang menyebutnya Bintang Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Pagi atau Bintang Kejora.

Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa uap asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Foto-foto yang didapatkan oleh pesawat ruang angkasa milik Uni soviet, Venera-9 dan Venera-10, memperlihatkan permukaan venus terdiri dari batu dan suhu permukaannya kurang lebih 500 °C. keadaan atmosfer Venus yang panas ini disebabkan oleh kandungan gas karbon dioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan efek rumah kaca. Ukuran Venus hampir sebesar bumi dengan diameter kurang lebih 12.104 km.

 

c. Bumi

Bumi adalah planet ketiga pada tata surya denga jarak dari matahari kurang lebih 150 juta km. bumi yang kita tempati ini memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup sebagai berikut.

  • bumi cukup menerima sinar matahari sehingga suhu permukaan bumi berkisar 22°C. Dengan suhu tersebutmemungkinkan makhluk hidup melakukan proses kehidupannya. Karena suhu tersebut tidak terlalu dinginatau tidak terlalu panas.
  • bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer ini melindungi bumi dari jatuhnya benda langit yang lain. Selain itu, atmosfer yang menyelimuti bumi berperan menahan panas dan cahaya matahari yang berlebihan dan membahayakan, seperti sinar ultraviolet.
  • Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di bumi lebih luas dari pada daratannya. Dengan demikian dapat menyediakan air sebagai sumber kehidupan. bumi merupakan planet ke lima terbesar dari sembilan planet lainnya. Diameter bumi kurang lebih 12.756 km. Orbit bumi berbentuk elips. Bumi memiliki satu satelit, yaitu Bulan.

d. Mars

Planet keempat ini berukuran kecil, diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km. Atmosfer yang menyelimuti Mars sangat tipis sehingga permukaan Mars dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teropong. Mars adalah planet yang berwarna merah. Pesawat ruang angkasa Viking I dan Viking II milik Amerika Serikat berhasil mengamati permukaan Mars. Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar di tata surya. Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.

e. Jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Diameter Jupiter 11 kali diameter bumi atau sekitar 141.700 km. Jupiter memiliki 17 satelit, dan yang terbesar di antaranya adalah Ganymedes. Sebagian besar Jupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium.

f. Saturnus

Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.

g. Uranus

Sampai tahun 1781, orang mengira Saturnus adalah planet terjauh dari bumi. Akan tetapi, William Herschel menemukan planet Uranus. Uranus merupakan planet ketiga terbesar setelah Jupiter dan Saturnus. Diameter Uranus hampir empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km. Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi serta atmosfernya sangat tebal, Uranus angat sulit diamati dari bumi. Uranus dikelilingi lima buah satelit dan yang paling besar adalah Titania.

h. Neptunus

Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 oleh observatorium Berlin. Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih 48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaitu sekitar minus 200° C. Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid. Triton adalah satelit terbesar.

February 2, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Listrik
Pendidikan

Listrik

by Yervi Hesna February 2, 2021
written by Yervi Hesna

Arus Listrik

Arus listrik adalah aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup yang mengalir dari tempat yang berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial rendah. Tempat yang berpotensial tinggi disebut kutub positif dan tempat berpotensial rendah disebut kutub negatif.

Perbedaan potensial antara kutub negatif dan kutub positif disebut tegangan listrik atau potensial listrik. Satuan tegangan listrik adalah volt yang diukur menggunakan alat voltmeter. Alat pengukur yang merupakan penggabungan dari amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter disebut avometer atau multimeter.

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Contoh alat-alat listrik yang sering digunakan dalam rangkaian listrik sederhana adalah sakelar dan lampu. Sakelar adalah alat listrik yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan arus listrik.

Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga cara, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.

a. Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang.

b. Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan secara berjajar dengan satu atau beberapa cabang. Alat listrik yang dapat dirangkai secara paralel adalah lampu dan baterainya.

c. Rangkaian Campuran

Rangkaian campuran adalah rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan parallel.

Konduktor dan Isolator

Benda-benda yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebut konduktor, umumnya terbuat dari logam seperti tembaga, besi, alumunium, seng dan sebagainya. Sedangkan benda-benda penghantar arus listrik yang buruk disebut isolator, umumnya terbuat dari bahan bukan logam seperti plastik, kayu, udara, kertas, air dan sebagainya.

Sumber-Sumber Listrik

Sumber listrik adalah alat listrik yang dapat menghasilkan arus listrik atau energy listrik. Beberapa sumber listrik yang sering digunakan di antaranya batu baterai, accumulator, dinamo dan generator.

a. Batu baterai

Batu baterai atau baterai kering terdiri atas wadah seng yang berisi campuran selmiak, serbuk arang, batu kiwi serta batang karbon. Zat -zat kimia tersebut bereaksi sehingga wadah seng menjadi kutub negatif dan batang karbon menjadi kutub positif. Perbedaan tegangan antara kutub positif dan kutub negative sebanyak 1,5 volt.

Jika baterai kering dipakai, kekuatan listriknya akan semakin melemah yang akhirnya akan habis. Baterai ini tidak dapat digunakan lagi. Pada saat baterai kering digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik.

b. Accumulator

Accumulator (aki) atau baterai basah terdiri atas lempengan logam timbal dan timbal peroksida yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Di dalam accumulator, logam timbal dan timbal peroksida bereaksi dengan asam sulfat, sehingga hasil dari reaksi kimia itu lempengan logam timbal menjadi kutub negatif dan lempengan logam peroksida menjadi kutub positif. Perbedaan potensial antara kutub positif dan kutub negatif accu, di antaranya 2 volt, 4 volt, 6 volt, 8 volt, 10, volt, 12 volt, dan sebagainya.

Setelah accumulator digunakan beberapa lama, kemampuannya menghasilkan energi listrik semakin berkurang dan akhirnya habis. Kemampuannya dapat diperbaharui kembali dengan cara melakukan penyetruman. Caranya, kutub positif accu dihubungkan dengan kutub positif dan kutub negatif accu dihubungkan dengan kutub negatif sumber listrik searah lainnya. Pada saat accu digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik, sedangkan pada saat penyetruman terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia.

c. Dinamo dan generator

Dinamo sepeda terdiri atas kumparan yang ditempatkan di tengah medan magnet U. ketika kepala dinamo berputar, kumparan akan turut berputar. Perputaran kumparan di dalam medan magnet menghasilkan energi listrik. Jadi, dinamo mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Sumber listrik lainnya yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik adalah generator. Untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar digunakan generator yang besar. Generator besar digerakkan oleh kincir besar atau turbin.

Turbin diputar dengan memanfaatkan tenaga air dari bendungan/dam. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh PLTA sangat tinggi, yaitu sekitar 10.000 – 20.000 volt. Ketika dialirkan ke rumah-rumah tegangannya diturunkan menggunakan transformator atau trafo menjadi 110 – 220 volt. Tranformator atau trafo adalah alat listrik yang dapat menaikkan dan menurunkan tegangan listrik. Trafo yang dapat menaikkan tegangan listrik disebut trafo step up. Sedangkan trafo yang dapat menurunkan tegangan listrik disebut trafo step down.

Manfaat dan Bahaya Energi Listrik

a. Manfaat Energi Listrik

  • Energi listrik berubah menjadi energi kalor/panas, contohnya setrika listrik. Setrika listrik lebih mudah dipakai dibandingkan dengan setrika konvensional yang menggunakan arang yang dibakar.
  • Energi listrik berubah menjadi energi cahaya, contohnya bola lampu atau lampu neon. Bandingkan betapa rumitnya jika kita menggunakan lampu petromak atau lampu minyak yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Pada lampu petromak terjadi perubahan energi kimia menjadi energi cahaya.
  • Energi listrik menjadi energi gerak, contohnya kipas angin. Bandingkan jika kita menggunakan kipas, maka tenaga yang dibutuhkan lebih banyak dan terjadi perubahan energi kimia dari makanan menjadi energi gerak.

b. Bahaya Energi Listrik

Di antara kerugian yang paling besar adalah hubungan singkat atau konsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran. Pada saat kortsluiting, arus listrtik tidak mengalir melalui alat-alat listrik sehingga energi listrik diubah menjadi energi panas oleh kawat penghantar. Jika energi panas itu sangat besar maka kabel/kawat akan berpijar yang akhirnya menimbulkan kebakaran.

Untuk mencegah bahaya kebakaran atau kerusakan karena korsluiting maka digunakan sekering. Sekering terdiri atas seutas kawat logam timah hitam yang dibungkus dengan porselen atau kaca sebagai isolator.

Penghematan Energi

Cara untuk menghemat energi listrik di antaranya adalah:

  1. Menggunakan listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau radio, kita tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton atau mendengarkan siaran radio.
  2. Menggunakan lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.
  3. Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi, misalnya setrika.
  4. Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi.
February 2, 2021 0 comment
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Newer Posts
Older Posts

Recent Posts

  • Ketahui Kenapa Gagal Download MP3? Ini 3 Penyebabnya
  • 5 Ciri Oli Palsu dan Dampak Buruknya bagi Mobil
  • WhatsApp Mod Apk, Aplikasi Modifikasi dengan Fitur Lengkap
  • 3 Cara Update PUBG Mobile IOS Tanpa Ribet
  • Tips Bermain Game Mobile Legend Khusus Pemula

Categories

  • Aplikasi
  • Bisnis
  • Fashion
  • Finance
  • Games
  • Healthy
  • Jasa Kirim
  • Life
  • Lifestyle
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Review
  • Teknologi
  • Tips
  • Trading
  • Travel
  • Facebook
  • Twitter

@2021 - All Right Reserved. Designed and Developed by PenciDesign


Back To Top
Rocking Mama | For Smart And Powerful  Moms
  • Home