Dalam pembahasannya tentang buku referensi, Mustika Pustaka Negeri menjelaskan mulai definisi hingga cara untuk menulisnya. Buku yang termasuk jenis ilmiah ini memiliki substansi pembahasan yang luas dan kerap kali digunakan di ranah perkuliahan. Referensi wajib memuat penelitian yang valid serta memiliki ISBN.
Pengertian
Sebagai gambaran awal, mari membahas seputar definisi dari buku referensi itu sendiri. Pengertian buku referensi adalah suatu karya yang diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang membutuhkan rujukan keilmuan untuk memperkaya informasi.
Buku referensi berbentuk tulisan ilmiah dengan substansi pembahasan yang berfokus pada satu bidang dengan topik yang luas. Jadi, satu judul buku akan membahas beragam topik yang terkait dengan ilmu tersebut. Sehingga isi dari buku referensi lebih kompleks dibandingkan buku ajar lainnya.
Jumlah halamannya pun lebih banyak daripada buku ajar atau monograf. Biasanya terdapat indeks alfabetis yang melengkapi buku ini. Tujuannya adalah memudahkan pembaca dalam mencari data atau teks yang diperlukan.
Penerbitan buku referensi tidak sembarangan, melainkan harus di penerbit dengan kredibilitas yang terbukti. Dengan begitu, siapa saja dapat membeli dan menyebarkan ilmunya untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Meski begitu, penerbit buku kini lebih ketat untuk memilah buku referensi yang akan disebarluaskan melalui distributor. Sebab, penerbit tidak hanya mempertimbangkan kualitas dari isi materinya. Melainkan juga seberapa potensi untuk memasarkan buku tersebut sehingga dapat bisa dijual.
Jenis-jenis Buku Referensi
Sebelumnya telah dijelaskan pengertian dari buku referensi berdasarkan informasi dari Mustika Pustaka Negeri. Meski secara umum memiliki karakteristik yang serupa, buku referensi terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis yang paling sering ditemukan dan dicari sebagai bahan rujukan:
1. Ensiklopedia
Dari zaman SD, siswa sudah dikenalkan dengan ensiklopedia yang biasanya dilengkapi gambar serta keterangan lengkap. Ensiklopedia ternyata juga termasuk jenis dari buku referensi, jadi bukan hanya untuk perkuliahan saja.
Ada dua tipe dari ensiklopedia, yakni umum dan khusus. Ensiklopedia umum biasanya menjelaskan beberapa objek sekaligus. Sementara itu ensiklopedia khusus lebih berfokus ke satu objek saja. Contoh dari ensiklopedia khusus yaitu manajemen, filsafat Islam, psikologi perkembangan, dan lain-lain.
2. Buku Data Statistik
Buku ini berisi kumpulan data statistik yang dikumpulkan dalam beberapa tahun. Data yang terdapat di buku ini bentuknya grafik serta tabel. Keberadaannya sangat bermanfaat untuk memperkuat argumen dalam merancang publikasi.
3. Atlas
Atlas adalah contoh buku rujukan yang menyertakan gambar sebagai bahan informasi bagi masyarakat. Buku ini berisi informasi geografis dengan gambaran luas berupa peta. Contohnya antara lain atlas dunia, benua Asia, dan sebagainya.
4. Almanak
Almanak merupakan buku yang berisi fakta, topik, orang, hingga tempat. Buku ini biasanya terbit setiap tahun dan berisi informasi khusus yang berfokus pada satu bidang.
Demikian informasi seputar pengertian buku referensi berdasarkan pembahasan dari Mustika Pustaka Negeri. Peran buku ini sangat penting untuk menghasilkan pengajaran dan pembuatan karya ilmiah yang berkualitas. Sebab, data di dalamnya sudah ditinjau secara seksama oleh ahli dalam bidangnya.
